Hari ini saya kembali berbagi artikel tentang software alternatif yaitu tentang Apakah krita dapat menggantikan Adobe photoshop dengan baik.
Dan perlu diingat bahwa sebelumnya review ini berdasarkan hasil analisis dan pengalaman pribadi menggunakan software yang bersangkutan.
Sebelumnya saya telah merekomendasikan GIMP atau GNU Image Manipulator sebagai alternatif dari Adobe Photoshop.
BACA JUGA : Software alternatif adobe creative cloud terbaik
Namun beberapa hari terakhir ini saya memutuskan untuk mencoba Krita dan menggunakannya sebagai editor foto atau gambar. Dan saya cukup terkesan dengan ini bahwa sesuatu yang tidak disangka-sangka bisa dilakukan oleh sebuah software dengan lisensi free open source.
Dan berikut saya akan berbagi pengalaman saya menggunakan krita.
Apa itu Krita ?
Krita adalah sebuah software free open source yang digunakan oleh professional untuk menggambar, melukis dan memanipulasi gambar. Pada dasarnya krita lebih ditujukan untuk kegiatan menggambar dengan pen tab ataupun mouse oleh para seniman.
Krita dirancang dengan multiplatform sehingga bisa digunakan oleh semua orang dari user Linux, Windows, macOS, Android hingga IOS. Namun untuk versi mobile smartphone hanya berlaku untuk tab ataupun ipad.
Sebagai software drawing Krita pada dasarnya lebih tepat dikatakan sebagai alternatif dari autodesk sketchbook, Corel painter maupun procreate. Namun, dari segi fitur bisa dikatakan juga sebagai alternatif free open source terbaik dari Adobe Photoshop. Karena selain memiliki kemampuan menggambar, Krita juga memiliki kemampuan manipulasi foto yang cukup baik.
Sejarah Krita
Nama krita memiliki multi-referensi budaya. Dalam bahasa swedia, krita berarti "krayon" dan rita berarti "menggambar. dan dalam konteks lainnya dari bahasa india kuno krita memiliki arti "sempurna".
Krita awalnya dikembangkan sekitar tahun 1998. Krita sendiri mengalami beberapa perubahan nama mulai darai KImageShop, Krayon dan Krita yang sudah menetap hingga sekarang.
Diantara tahun 2004-2009 krita telah dikembangkan sebagai software umum untuk memanipuasi gambar layaknya Adobe Photoshop dan GIMP. Namun, Sejak sekitar tahun 2009 Project krita mulai berubah arah dengan tujuan menjadi sebuah software menggambar seperti halnya Corel Painter dan SAI. Dan mungkin karena hal ini juga krita memiliki kemampuan dalam manipulasi gambar dan menggambar.
Dan Krita Foundation akhirnya dibangun sekitar pada tahun 2013 untuk mengembangkan Krita secara lebih lanjut. Yang kemudian Krita foundation bekerja sama dengan Intel untuk membuat Krita Sketch sebuah kampanye marketing dan Krita Studio dengan GmbH sebagai versi komersial untuk keperluan support film dan studio VFX.
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Krita
Fitur Krita
Krita memiliki segudang fitur untuk menggambar dan manipulasi gambar. Dan akan saya sebutkan beberapa fitur umum saja, karena kalau semuanya bakal kebanyakan dan pada belum saya pelajari :v .
Dan berikut adalah beberapa fitur dari krita.
- UI yang fleksibel dan bersih
- Semua tools yang mungkin kalian butuhkan
- Brush yang bagus-bagus
- Brush stabilizers
- vector & text
- Brush engine
- wrap-around mode
- Resource manager
- Drawing Assistants
- Layer Management
- Select & Transform
- Full Color Management
- OpenGL Enchanced
- PSD Support (File dari Adobe photoshop)
- HDR Painting
- Phyton Scripting
- Training Resource
- Other
Dan banyak lagi fitur-fitur dari krita yang tidak saya jelaskan semuanya satu per satu.
Dan salah satu fitur yang saya suka adalah dukungan pada file dengan format PSD yang merupakan berasal dari Adobe Photoshop yang tentu memudahkan user untuk mencari Creative Common Resource untuk keperluan editing yang dimana kebanyakan memiliki format PSD.
Krita sendiri memiliki format bawaan miliknya sendiri yaitu "*.kra" untuk menyimpan semua informasi pengeditan dari krita.
User Interface Krita
Secara tampilan antar muka krita memiliki tampilan yang simpel namun cukup powerfull dan enak dipandang. Sekilas akan begitu mirip dengan Adobe Photoshop jika dibandingkan dengan GIMP.
Krita sendiri memiliki sistem tema yang bisa kita konfigurasi sendiri.
Screenshot :
Jika kalian lihat diatas Krita memiliki bar icon tools di bagian samping kiri dan juga layer option, Tools option, Brush pada bagian kanan.
Apakah krita bisa menggantikan Adobe photoshop ?
Jawabannya adalah tergantung dari skill masing-masing. Krita secara fitur bawaan bagi saya pribadi cukup powerfull untuk menggantikan tugas Adobe Photoshop dengan tolak ukur skill saya.
Saya melakukan beberapa percobaan dari manipulasi gambar, Seleksi dan transform objek, Color Balancing, Blending, Masking dan lainnya.
Terlebih lagi krita memiliki Brush bawaan yang sangat indah karena pada dasarnya brush bawaan dari krita digunakan untuk keperluan melukis.
Salah satu kendala saya di krita adalah selection tools yang tidak selengkap photoshop. Saya sebenarnya sudah sangat lama tidak menggunakan Adobe photoshop jadi mohon dikoreksi karena saya tidak begitu mengikuti perkembangan fiturnya saat ini.
Dan berikut adalah hasil pekerjaan saya menggunakan krita sebagai software manipulasi gambar. Dan saya akan mengilustrasikannya
(CONTOH) Membuat Design Mockup Produk
Kesimpulan
Krita sejauh ini sangat memenuhi ekspetasi saya dalam image manipulator. Meskipun ada beberapa kekurangan tentunya seperti dalam teknik seleksi yang tidak sekompleks photoshop.
Namun untuk hal lainnya saya rasa cukup baik dan saya akan lebih rekomendasikan menggunakan Krita daripada gimp. Namun, semua kembali ke skill masing-masing karen gimp juga cukup powerfull sebagai software free open source.
Untuk yang ingin mendownload dan menginstall krita secara gratis bisa langsung ke situs dibawah
Dan juga berikut adalah hasil karya saya menggunakan KRITA
BACA JUGA :
Photogimp membuat GIMP terasa seperti photoshop gratisan ?
Cara install photogimp di Windows dan linux
Terimakasih
thanks rekomendasi nya gan, mungkin sekilas review terlihat krita dapat menggantikan adobe photoshop
BalasHapusdan UI nya juga lebih keren dari GIMP, mungkin ane bakal coba
thanks
Siap gan
HapusBoleh juga, selama ini saya paling pakai GIMP atau Inkscape
BalasHapussebelumnya saya juga pakai GIMP.. cuman masalah komptabilitas aja dengan file psd
Hapus.. dalam hal ini krita lebih baik
dan salah satu hal yang menarik adalah krita sudah support cmyk dan adobe rgb
agar lebih mudah untuk keperluan percetakan dan ikut lomba di internet :D
Thank gan. Mungkin bisa ditambahkan cara install Krita di distro linux.
BalasHapusPemakai distro linux seperti ane biar mudah installnya.